Pengunjung :)

Kamis, 16 Agustus 2012

Pelit lo!

Apa sih yang harus ku lakukan dengan keadaan ayah tiri yang stress, gila, gini? yang punya motor yang memang dia, atas nama di STNK emang dia, tapi asal bisa ada motor itu dari mana coba? dari uang hasil menyisihkan beasiswa ...
sedangkan aku hanya meminjam 1,5 jam untuk pergi mengajar private saja tak boleh . apa sih maunya? motornya pun gak dipake ke mana mana , cuma buat dia jalan-jalan hura-hura yang tak menghasilkan uang, dan malah menghabiskan bensinnya saja. aku kesal, marah, tapi tak dapat berbuat apa-apa. aku bersyukur masih punya pacar yang baik, dia selalu mendukung kegiatan ku untuk mengajar, tapi dia tak selalu ada disisi ku setiap waktu, tak selalu ada waktu free setiap waktu , kegiatan mengajar ku selalu terhalang waktu dinas kerjanya... tak seperti pacar-pacar teman ku jika waktu malam tiba pasti ada dirumah atau bisa jalan-jalan, sedangkan aku harus menunggu waktu dia lepas piket. namun terkadang itu ada untungnya juga bagiku, aku bisa bersantai dirumah, tetapi ada ruginya juga ketika waktu yang terdesak aku tak bisa berbuat apa-apa seperti saat ini, hanya untuk sekedar pergi mengajar saja terasa sangat sulit, seadainya naik angkot itu murah, aman, dan mudah dicapai pasti aku mau naik angkot, tapi angkot di sini kalo malam tiba yang terjadi adalah rasa tidak aman, dan untuk menuju ke rumah murid ku pun bahkan harus berganti jalur angkot, itu membutuhkan uang extra lagi. jika dibandingkan dengan naik motor cukup 1 kali jalan, dan tak lebih dari 1/2 liter bensin... lebih menghematkan?
tapi itulah yang kuterima saat ini, tak dapat berbuat apa-apa, hanya bisa diam, dan terpaku di depan laptop tanpa berucap kata-kata apapun.  kadang ku berpikir buat apa aku punya motor? tapi aku gak bisa make motor sama sekali , bahkan untuk kuliah pun harus nebeng =___="

Minggu, 12 Agustus 2012

Aku Tak Sempurna

Aku memang bukanlah seseorang yang sempurna , dalam hidupku tak pernah ada yang mengatakan kamu sempurna , karena kesempurnaan itu hanyalah milik Allah. Aku sadari, aku tak memiliki apa-apa, aku bukanlah seorang putri raja yang hanya tinggal mengatakan A, dan akan keluar A untuk setiap permintaanku. Ya memang kadang membuat hati ini bergetik ketika melihat teman-teman terdekat yang semua kebutuhan hidupnya terpenuhi. Ketika hati ini harus berkata "Lalu aku kapan seperti itu?" rasanya sakit sekali, namun inilah cobaan hidup. Apa yang dimiliki orang lain tidak mungkin kita juga dapat memilikinya. Namun, apa yang telah diberikan Allah kepada kita maka itu adalah apa yang terbaik menurut Allah untuk kita, hanya itu yang ku cankam dihatiku, dan dibenakku. Karena hanya itulah yang mampu menguatkan hati ini untuk tetap setia bersyukur kepada Allah, untuk tetap teguh menjalani hidup ini dengan semua anugerah yang telah diberikan Allah. 
Kadang, apa yang kita memiliki pun tidak dimiliki orang lain, itulah yang patut kita syukuri, setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. 

Kini ku telah memiliki mu kasih ku, apakah kau akan tetap bersama dengan ku hingga akhir hayatku? 
Ya ku inginkan itu, tapi ku tak mampu berbuat apa-apa... Aku Tidaklah Sempurna untukmu, aku hanya dapat berdoa, semoga Allah menyatukan kita dalam sebuah tali pernikahan. Entahlah, ketulusan hatiku ini apakah tampak jelas dimatamu atau hanya sekedar bayangan semu yang tak tampak? 
Di dunia yang penuh pergolakan ini, seorang wanita yang tulus mencintai seorang lelaki yang bersamanya itu seakan tak tampak..